Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Biru Merdeka Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, menggelar Deklarasi dan Workshop “Hoax Basting Digital Hyginene” di Gedung Dekanat Lantai Dua, Sabtu (21/09/2019).
Ketua Umum AJI Abdul Manan mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fenomena sangat banyak dan cepatnya penyebaran informasi di era digital, terutama melalui media sosial. Muatan dari informasi itu beragam, mulai dari informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan publik hingga informasi palsu (hoaks), disinformasi, atau kabar bohong.
Penyebaran informasi palsu berupa teks, foto hingga video itu memiliki tujuan beragam. Ada yang sekedar untuk lelucon, tapi ada juga yang mengandung kepentingan politik atau ekonomi. “Yang merisaukan, hoaks ini menyebar sangat mudah cepat di sosial media. Tidak sedikit publik yang serta merta mempercayainya,” kata Abdul Manan.
Bukan hanya publik yang mempercayai dan menyebarluaskan informasi palsu tersebut. Terkadang media pun turut mendistribusikannya. Entah karena ketidaktahuan, sekadar ingin menyampaikan ‘informasi’ secara cepat, atau memang sengaja untuk tujuan-tujuan tertentu.
Mudahnya penyebaran informasi palsu itu dipicu oleh banyak sebab, termasuk karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang apa itu informasi palsu dan bagaimana cara menangkalnya. Situasi semacam itulah yang mendorong AJI, dengan dukungan Internews dan Google News Initiative, mengadakan halfday basic workshop serentak di 20 kota ini.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, mahasiswa, dan akademisi, agar bisa melakukan pengecekan fakta secara mandiri. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi teknik mendeteksi informasi palsu, selain bagaimana berselancar di dunia digital yang sehat dan aman.
“Salah satu tujuan praktis dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat melakukan verifikasi sendiri terhadap informasi yang beredar di dunia digital, khususnya media sosial,” kata Manan.
Pimpinan Umum LPM Biru Merdeka UIN STS Jambi, Hidayat mengatakan, kegiatan dilakukan demi meningkatkan skill mahasiswa khususnya Jurusan Jurnalistik Islam di Fakultas Dakwah untuk meningkatkan Forum Pers Mahasiswa Jambi (FPMJ) yakni LPM Biru Merdeka, LPM Patriotik Universitas Batanghari (Unbari) dan LPM Jampink Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa.
“Peserta berjumlah 64 orang dan Kegiatan ini workshop ini diikutin 20 Kampus LPM di indonesia,” katanya.
Terpisah, Ketua Jurnalistik UIN STS Jambi, Junaidi Habe mengatakan workshop ini pada dasarnya ingin membantu orang-orang yang terlibat dalam penggunaan media sosial. “Bagaimanapun juga kita tidak bisa menghindari yang namanya informasi sebuah berita,” jelasnya.
Selain itu, Junaidi Habe menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan skill mahasiswa serta menangkal berita hoaks. “Dengan adanya workshop demi mengetahui tata cara peliputan serta dalam penulisan jangan buru-buru memposting berita,” pungkasnya.
(Sumber : https://aksesjambi.com/news/21/09/2019/gelar-workshop-lpm-biru-merdeka-uin-sts-jambi-resmi-berdiri/).