Jadi Narasumber di Radio Sultha, Rektor Sampaikan Kebijakan UIN STS Jambi Dalam Menyikapi Pandemi Covid-19

Humas UIN Jambi – Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof. Dr. Sua’idi Asyari, MA. Ph.D menyampaikan kebijakan-kebijakan UIN STS Jambi dalam menyikapi pandemi Covid-19 saat menjadi narasumber dalam dialog ramadan yang dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Dakwah Dr. D.I. Ansusa Putra, Lc., M.A.Hum di Radio Sutha 107,7 Mhz pagi tadi rabu (6/5) lantai dasar Gedung Fakultas Dakwah Kampus UIN Simpang Sungai Duren.

Ia memaparkan beberapa kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan UIN Jambi diantaranya kebijakan bagi mahasiswa, kebijakan bagi dosen dan pegawai, kebijakan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 serta kebijakan-kebijakan lain terkait mahasiswa internasional dan juga calon mahasiswa baru.

Menindak lanjuti keputusan pemerintah berkaitan mahasiswa, pelaksanaan perkuliahan di UIN Jambi dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas-fasilitas online apapun yang terjangkau oleh mahasiswa. Artinya kegiatan perkuliahan tetap berjalan meskipun ada penerapan social distancing. Sedangkan bagi dosen dan pegawai juga tetap dapat melaksanakan tugas dengan cara work from home. Namun kegiatan-kegiatan yang diwajibkan sebagai ASN tetap berjalan, salah satunya pelaksanaan absen secara virtual dari rumah.

Selain itu, saat ini UIN Jambi saat ini telah membentuk satgas Covid-19 yang dibantu dengan fakultas Saintek dalam pembuatan hand sanitizer dan masker yang dapat digunakan ulang dan sudah dibagikan kepada civitas akademika dan juga masyarakat umum.

“sejauh ini saya melihat, kebijakan yang kita terapkan masih tetap bisa untuk melaksanakan tugas masing-masing dengan menjaga disiplin protap dalam menghadai pandemi ini”ucapnya.

Ia juga menyampaikan progres perkembangan perwajahan kampus diantaranya pelebaran jalan, graffity pada dinding kampus, lapangan sepakbola, jogging track, kolam pemancingan dan juga taman yang dibiayai oleh SBSN yang dapat digunakan oleh mahasiswa saat pandemi ini berakhir.

Kebijakan lain yang diambil oleh UIN yaitu menghimpun dana untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh covid-19 dalam bentuk sembako sebanyak 900 lebih paket sembako yang didalamnya tidak hanya diisi dengan sembako tetapi juga hand sanitizer dan masker.

Dalam rangka menjadi lokomotif perubahan sosial, UIN Jambi juga membentuk Lembaga Lokomotif Social Trust Fund (L-SOFT) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

“Lembaga ini kita didirikan setelah kita melihat ada sejumlah huffaz atau para penghafal Qur’an harus dibantu untuk menyelesaikan kuliahnya, untuk masuk ke UIN maka dibuatlah lembaga khusus  untuk itu tetapi tidak hanya untuk penghafal Qur’an namun kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan” Ucap rektor.

Ia mengapresiasi para donatur maupun para orangtua asuh yang bersedia turut andil dalam lembaga ini. Karena melalui lembaga ini calon mahasiswa penghafal Qur’an akan dibantu mulai dari biaya masuk hingga menyelesaikan perkuliahannya.

Menutup dialog ramadan dengan tema kebijakan UIN Jambi menyikapi Covid-19 rektor mengajak seluruh civitas akademikan dan masyarakat untuk berdoa semoga pandemi Covid ini segera berakhir, dan bagi saudara-saudara yang telah terpapar agar disembuhkan oleh Allah SWT dan bagi para tenaga medis agar tetap sabar, tabah dan tegar melaksanakan tugas setiap hari.

(Sumber: https://uinjambi.ac.id/jadi-narasumber-di-radio-sutha-rektor-sampaikan-kebijakan-uin-sts-jambi-dalam-menyikapi-pandemi-covid-19/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *