Muaro Jambi – Radio Sutha dengan Frekuensi 107.7 FM, Sudah tak asing di telinga mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS). Radio gagasan Fakultas Dakwah itu punya Sekmen yang paling dinanti oleh para mahasiswa.
Untuk mempertahankan eksistensi Radio di tengah derasnya arus informasi melalui media online, mereka mengikuti tahapan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KIPD) Provinsi Jambi, Senin, (19/4).
Tahapan itu merupakan salah satu tahapan dalam proses perizinan lembaga penyiaran. Tahapan ini berlaku wajib bagi setiap lembaga yang mengurus perizinan baru maupun yang memperpanjang perizinan.
Tahapan itu dilaksanakan di Aula Kantor KPID Provinsi Jambi, dengan dihadiri 12 orang peserta. Sebanyak 6 orang yang hadir tersebut merupakan Komisioner KPID Provinsi Jambi dan 6 orang lainnya dari kepengurusan Radio Sutha UIN STS Jambi.
Dalam kesempatan ini, Dekan II Fakultas Dakwah Arfan Aziz, Ph.D memaparkan profil Radio Sutha, dan sedikit kilas balik perjalanan berdirinya radio tersebut.
Kata Pria yang akrab disapa Arfan ini menyebutkan tujuan berdirinya Radio Sutha adalah sebagai tempat praktek mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan Jurnalistik Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Bimbingan Penyuluhan Islam dan Manajemen Dakwah khususnya dan seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Jambi pada umumnya.
“Radio Sutha ini merupakan radio komunitas yang bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar dan civitas akademika Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.” Katanya
Dia berharap Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jambi dapat memberikan masukan dan perizinan Radio Sutha 107.7 FM agar bisa berjalan sebagai wadah praktek mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi dan mampu Bertahan ditengah perkembangan zaman.
Setelah mendengar pemaparan tersebut, Ketua KPID Provinsi Jambi, Joni SE, Sy, memberikan saran dan masukan untuk memperkaya program Radio Sutha. Salah satunya adalah dengan menambah program-program hiburan.
”Dari pemaparan tersebut perlu dievaluasi terhadap program Radio Sutha, dan saya kepingin Radio Sutha ada siaran hiburan yang disediakan pada jam tertentu. Misal, di saat jam-jam santai siarkan hiburan lagu-lagu Islami karena mengingat radio ini beroperasi di Lingkungan UIN,” katanya.
Adapun kepengurusan Radio Sutha 107.7 FM yang hadir yaitu, Dekan Fakultas Dakwah Dr. Zulqarnin. MA., Wakil Dekan I Dr. D.I Ansusa Putra, Lc, MA., Dekan II Fakultas Dakwah Arfan Aziz, Ph. D., Ketua Jurusan Jurnalistik Islam Drs. Sururudin, Mp. D, Ketua Laboratorium Fakultas Dakwah Kholid Muhabasyah, dan Ketua Radio Sutha, Usrial.