Prodi Jurnalistik Islam Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Adakan Penyuluhan Keamanan Digital di Era 5.0

Jambi, 2 Desember 2024 – Program Studi Jurnalistik Islam Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pengabdian masyarakat dengan tema “Misinformasi dan Disinformasi: Keamanan Siber dan Privasi Digital di Era 5.0” di Pondok Pesantren Nurul Iman, Seberang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Jurnalistik Islam untuk meningkatkan literasi digital masyarakat pesantren dalam menghadapi tantangan era teknologi.

Acara yang berlangsung pada Senin pagi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Muhammad Al Hafizh, M.I.Kom., dan Sinta Rahmatil Fadillah, S.Kom.I., MA., yang memberikan pemaparan terkait pentingnya memahami ancaman misinformasi dan disinformasi, sekaligus langkah-langkah menjaga privasi di dunia digital.

Dalam sesi penyuluhan, Muhammad Al Hafizh menjelaskan bagaimana misinformasi dan disinformasi dapat merusak kepercayaan sosial jika tidak ditangani dengan baik. Ia mengajak peserta untuk selalu memverifikasi informasi sebelum membagikannya.

Sinta Rahmatil Fadillah melanjutkan dengan memberikan tips praktis menjaga keamanan siber, seperti penggunaan autentikasi dua faktor, pengelolaan kata sandi, dan mengenali potensi ancaman di dunia maya. “Keamanan digital bukan hanya untuk perlindungan diri, tetapi juga bagian dari menjaga amanah atas informasi yang kita miliki,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para santri dan masyarakat sekitar pesantren. Dalam sesi tanya jawab, peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait dampak informasi palsu dan cara melindungi data pribadi di media sosial.

Prodi Jurnalistik Islam berharap penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran digital yang lebih baik, khususnya di kalangan pesantren, agar mereka lebih siap menghadapi dinamika era teknologi 5.0.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *